dakwatuna.com
Situs-situs Islam katanya diblokir
Itu katanya sebab menebar radikalisme
Itu katamu: BNPT, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Itu katamu: Menkominfo, Menteri Komunikasi dan Informatika
Itu katamu
BNPT, Menkominfo, katamu kalianlah penjaga Republik ini dari bahaya terorisme dan radikalisme
Tapi siapa yang kalian tuduh, siapa yang kalian awasi, siapa kalian curigai sebagai teroris dan radikalis
Umat Islam?
Tidak kawan, kalian lupakah pada kontribusi Islam untuk berdirinya Republik ini?
Mustahil kami khianat pada Ibu Pertiwi
Apakah kalian lupa, entitas Islam di Republik ini adalah mayoritas
Islam adalah kekuatan kebaikan bagi bangsa dan negara ini
Maka jangan kau cap kami dengan stempel kotor: terorisme dan radikalisme
Kami tak sudi
Kami tak sudi kau bilang kami teroris, pun kau sebut kami radikalis, dengan cap kotormu
Kami kaum Islamis bukan teroris
Kami kaum Islamis bukan radikalis
Kami anti kekerasan, mengapa kau sebut kami teroris
Kami cinta ketenangan, ketenteraman, dan kedamaian mengapa kau sebut kami radikalis
Sungguh anarkis, kau sebut kami teroris, kau sebut kami radikalis
Teroris, tak perlu lagi kami definisikan di sini
Sebab ini bualan basi
Sebab ini hanyalah sebelanga nasi agar perut kalian tetap terisi
Sebab kami tak mau lagi basa basi berteriak kalian memang ironis
Radikal, mengapa kau konotasikan radikal itu begitu muak dan menjijikan
Tahukah kalian: BNPT, Menteri Komunikasi dan Informasi?
Radikal, jika kalian sampai kepada hal yang prinsip
Radikal, jika kalian melakukan sesuatu secara mendasar
Radikal, jika kalian maju dalam berpikir dan bertindak
Radikal, jika kalian amat keras menuntut perubahan
Lalu apa yang hendak kau sifatkan kepada kami
Apa yang hendak kau nisbatkan kepada kami
Kami ini entitas Islam, kami memang “radikal” dalam pengertian tadi di atas
Mengapa hendak kau berantas, mengapa hendak kau tindak tegas
Kami bukanlah ampas yang bisa kalian remas
Kami ini entitas, kami tegas berjuang untuk Negara, Bangsa dan Agama
Kami entitas
Kami tegas
Kami tegas berbuat untuk negeri kami, bukan negeri lain
Kami tegas hanya untuk bangsa kami, bukan bangsa lain
Kami tegas menjalankan agama kami, bukan untuk menindas
Kami tegas
Kami tegas
Kami tegas membela kepentingan Bangsa Indonesia
Kami entitas Islam dan kami tegas berbakti pada Negeri
Kami entitas Islam dan kami tegas mengabdi pada Bangsa
Kami entitas Islam dan kami tegas berkorban untuk Negeri, Bangsa dan Tanah Air kami
—
Tainan, 31 Maret 2015
Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya
Beri Nilai: