dakwatuna.com
Genderang telah ditabuh
Panji-panji telah dikibarkan
Seru-seruan telah berkumandang
Memanggil setiap jiwa yang masih memiliki kepedulian
Tak gentar walau tak diusik
Tak reda walau tak dihiraukan
Tak surut walau langkahmu tak tersorot
Tak henti sebelum runtuh rezim dusta
Inilah perjuangan kawan,
Menyerukan kebenaran pastilah berpeluh
Menyuarakan keadilan pastilah berdarah
Menyerukan kebenaran perlu kekuatan juga ketangguhan
Kami merindukan derap langkahmu
Kami rindu pekik suaramu
Kami rindu kepal tanganmu
Rindu hadirmu penuhi jalanan kota demi menyerukan suara hati kami
Lihatlah, sang pendusta yang kini kian menyengsarakan kami
Lihatlah, sang boneka yang terus tunduk di ketiak induknya
Lihatlah, pinokio itu terus menyeret kami pada jurang kematian
Bangkitlah kawan,
Kenakan gaun kebesaranmu
Tinggikan panji dan kibarkan
Pekikkan gaung keadilan
Demi kami, rakyat yang kian melemah
Demi kami, rakyat yang kian terpuruk
Wahai engkau yang bergelar mahasiswa
Sudah tak ada waktu bagimu terlena
Sudah habis waktu bagimu pesona
kini, bangkit dan bergeraklah….
Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya
Beri Nilai: