dakwatuna.com – Yogyakarta. Sepasang pengantin bernama Rivan (27) dan Daniarti (32) mengaku takut ketika akan diarah dengan traktor usai melangsungkan ijab kabul dalam acara nikah bareng Jogja Istimewa di Desa Kradenan, Srimulyo, Bantul, Yogyakarta.
Rivan dan Daniarti adalah satu dari 11 pasangan yang Sabtu (28/3/2015) ini meresmikan hubunganya dengan mengikuti acara nikah bareng tersebut.
“Saya ikut nikah bareng karena unik, dan pakai diarak keliling kampung dengan traktor,” ujar Daniarti saat ditemui di lokasi, seperti yang dilansir kompas.com
, Sabtu (28/3).Menikah bagi Daniarti adalah momen yang paling dinantikannya. Dengan diarak memakai traktor, Daniarti menyebut ada pesan yang disampaikan tentang cinta alam. “Terlebih pemandangan bukitnya bagus, ada muatan pesan mencintai alam juga,” tegas dia.
Meski mengaku sempat ketakutan, tapi Daniarti cukup menikmati pengalamannya itu.
“Sempat ketakutan, kan remnya enggak seperti motor atau mobil. Kita di belakang terasa guncang. Tapi asik sih,” kata dia.
Acara nikah bareng ini diadakan untuk menyambut Hari Bumi dan merayakan logo baru Yogyakarta yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu. Calon pengantin mengenakan tema unsur bumi untuk memperingati Hari Bumi. (kompas/abr/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 28/03/15 | 13:51 13:51