dakwatuna.com – Yaman. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Bahrain seru warga negaranya yang berada di Yaman agar segera meninggalkan negara itu, sebagaimana dilansir Islam Memo (27/3/2015).
Melalui pengumuman resmi di situsnya, Kemlu Bahrain meminta warganya segera meninggalkan Yaman melihatkan situasi dan perkembangan keamanan yang terus memburuk di negara itu.
Hingga hari kedua (27/3/2015), pesawat tempur pasukan Koalisi Arab terus menggempur titik-titik pertahanan Syiah Hutsi di Yaman melalui operasi militer bersama yang dinamakan ‘Ashifah Al-Hazm (Badai Mematikan).
Bahrain tercatat sebagai salah satu negara yang ikut serta dalam koalisi militer yang dikomandoi oleh Arab Saudi itu. Serangan mematikan terhadap Syiah Hutsi yang mengkudeta kekuasaan di Yaman itu diserukan oleh Presiden Yaman saat ini, Abd Rabbuh Mansur Hadi. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: