dakwatuna.com – Aden. Sampai Kamis (26/3/2015) pagi hari ini, Iran sama sekali tidak berkomentar tentang apa yang sedang terjadi di Yaman. Padahal Arab Saudi sudah mengumumkan dimulainya perang bersama 10 negara melawan Syiah Hutsi yang melakukan kudeta di Yaman.
Iran memang terang-terangan mendukung dan menyuplai bantuan kepada Syiah Hutsi. Oleh karena itu, posisi Iran saat ini sangat penting, bisa kembali terjadi perang Saudi melawan Iran.
Sementara itu, Yordania dan Maroko menyatakan bergabung dalam perang melawan Syiah Yaman ini. Dengan demikian, telah ada 7 negara yang melakukan serangan, dari 12 negara yang menyatakan kesiapannya. Serangan ini dilakukan beberapa saat setelah presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansur Hadi, meminta Liga Arab untuk melakukan intervensi militer di Yaman. (msa/dakwatuna/islammemo)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: