dakwatuna.com – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, kondisi lemahnya rupiah saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh beberapa produk ekspor produksi dalam negeri. Khususnya bagi kalangan eksportir untuk meningkatkan pendapatannya.
“Misalnya produk holtikultura, handicraft, mabel. Itu, ekspornya akan kami dorong dan juga produk-produk industri lain,” ujarnya, di Jakarta, seperti yang dilansir viva.co.id, Jumat (6/3).
Kementerian Perdagangan, lanjut Rahmat, akan segera menggelar diskusi dengan para pelaku usaha tersebut, guna mempertajam peningkatan kinerja ekspor ini.
Sehingga, lanjut Rahmat, peningkatan kinerja ini dapat lebih terarah dan terukur dan hikmah dari dampak negatif pelemahan ekonomi global ini dapat dirasakan pelaku usaha.
“Nanti akan saya tanyakan dan diskusikan bagaimana memanfaatkan melemahnya rupiah ini untuk meningkatkan ekspor,” ujarnya. (viva/abr/dakwatuna)