dakwatuna.com – Libya. Sebuah potongan video yang dipublikasikan media Inggris, Daily Mail, menampilkan penyebaran kekuatan jaringan radikal ISIS di sejumlah wilayah Libya.
Sebagaimana dikutip Islam Memo (18/2/2015), rekaman video menampilkan iring-iringan pasukan ISIS lengkap dengan bendera di jalan raya yang diperkirakan berada di kota Benghazi. Daily Mail menyebutkan bahwa potongan video tersebut diunggah oleh kelompok Anshar Asy-Syari’ah yang mendukung ISIS pada tanggal 5 Februari 2015 lalu.
Potongan video parade ISIS dapat dilihat di tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=C43ZhZ25paA.
Nama jaringan radikal ISIS mencuat ke permukaan Libya setelah aksi pemenggalan 21 warga Kristen Koptik Mesir pada Minggu kemarin (15/2/2015).
Aksi pemenggalan tersebut kemudian yang menjadi alasan utama keputusan pemerintah kudeta di Mesir menyerang kota Darnah yang diklaimnya pusat pertahanan ISIS. Menurut Daily Mail, ISIS telah mengambil tiga kota utama yaitu Darnah, Benghazi, dan Sirte sebagai pusat-pusat pertahanannya di Libya.
Sejauh ini, konflik di Libya setelah penggulingan Muammar Qaddafi terus berlangsung antara kekuatan revolusi menentang Qaddafi (termasuk di dalam kelompok-kelompok radikal seperti Anshar Asy-Syariah) dengan penentang revolusi yang dikomandoi pensiunan jenderal pendukung Qaddafi, Khalifa Haftar.
Mengenai ISIS sendiri masih menjadi tanda tanya besar bagi umat Islam setelah nama jaringan hantu Al-Qaidah yang hingga kini juga tidak diketahui secara transparan oleh publik dunia.
Melihat mobil-mobil mewah yang dipamerkan ISIS seperti jenis Toyota Land Cruiser di atas, patut dipertanyakan dari mana mereka memperoleh dana yang besar, dan bagaimana mereka dapat memperoleh kendaraan tersebut, di samping tentunya sumber persenjataan yang mereka miliki. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: