dakwatuna.com – Berlin. Kolumnis Jerman dan juga peraih Nobel, Günter Grass, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi dunia berjalan menuju sebuah perang jenis baru.
Seperti diberitakan Aljazeera, Senin (16/2/2015) kemarin, Grass (87 tahun) mengatakan, “Akhir-akhir ini berulang-ulang kita dengarkan peringatan akan meletusnya Perang Dunia III. Namun yang kupikirkan adalah jangan-jangan perang tersebut saat ini sudah dimulai. Tapi jenisnya agak berbeda dengan I dan II.”
Grass menjelaskan bahwa saat ini banyak sekali berkembang bentuk perang. Dari internet saja, sebuah pemerintahan bisa digoyang, dan perang ekonomi bisa dijalankan. “Semua ini terjadi seiring dengan perang konvensional yang terjadi di beberapa kawasan seperti Ukraina, Suriah, dan lainnya.”
Grass tidak yakin perjanjian Minsk dalam penyelesaian konflik di Ukraina bagian timur akan bertahan. “Aku tidak yakin, perjanjian itu akan membawa kepada perdamaian. Karena perasaanku mengatakan, Ukraina dan Rusia tidak sepenuhnya mengendalikan kekuatan yang saat ini digunakan di sana.” (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: