dakwatuna.com – Jakarta. Pasca banjir yang melanda wilayah Jabodetabek dan sekitarnya menyisakan berbagai persoalan, seperti sisa-sisa kotoran dan lumpur yang perlu dibersikan.
Ini yang mendorong tim Disaster Risk Management (DRM) PKPU melaksanakan program bersih-bersih rumah di tengah masyarakat. Selain itu PKPU juga memberikan bantuan pembersihan sarana fasitas umum.
“Yang telah dibantu tim PKPU adalah gedung Posyandu Delima 1434 di wilayah Ciledug Indah 2 Rw 10, Kelurahan Pedurenan kecamatan, Karang Tengah, Kota Tangerang, kata Koordinator Tim DRM PKPU Amir Mutar, Kamis (12/2/2015).
Ketua RW 010 Ciledug Indah, Fajar mengaku senang dan bersyukur telah dibantu aksi bersih-bersih dari PKPU. Aksi bersih-bersih yang melibatkan pengurus posyandu ini menggunakan genset, mesin steam, dan mesin sedot air. Turut mendampingi Ketua PKK RW 010 Elsa Edwita dan Ketua Lansia ibu Ketty.
Selain aksi bersih-bersih di RW 10 Ciledug Indah, tim PKPU juga mengadakan aksi bersih-bersih di SD Muhamadiyah 10, yang terletak di jl Dr Susilo 1 Grogol, Jakarta Barat, Jumat (13/2/2015).
Tidak hanya tim PKPU, aksi bersih-bersih sekolah yang memilki delapan ruang kelas, empat ruang kantor dan sebuah ruang perpustakaan ini juga melibatkan 12 orang guru, 10 murid SD, 1 orang murid SMU Muhammadiyah.
Wakil Kepala SD Muhammadiyah, Maryani mengaku bersyukur dan meng-apresiasi telah terbantu atas aksi tim PKPU ini. (Amir/kis/PKPU/abr/dakwatuna)
Berikut foto-foto dokumentasi aksi bersih-bersih PKPU:
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: