dakwatuna.com – houston. Di tengah suasana genting menyusul meninggalnya tiga orang mahasiswa Muslim di Amerika, sebuah masjid yang terletak di Quba Islamic Institute di kota Houtson terbakar. Seperti diberitakan stasiun Aljazeera, Sabtu (14/2/2015) hari ini.
Awak media Aljazeera berhasil mengubungi imam Masjid Quba, Zahid Abdullah, yang menyatakan bahwa ada orang yang secara sengaja membakar ini. Bahkan beliau mengatakan petugas yang lengsung memeriksa tempat telah mendapatkan bahan kimia yang telah digunakan untuk membuat kebakaran tersebut.
Petugas pemadam kebakaran segera datang ke tempat, dan berhasil memadamkan kebakaran yang menyebabkan kerusakan yang cukup parah ini. Namun demikian, pihak berwenang menyatakan tidak terdapat korban jiwa. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: