dakwatuna.com – Washington. Departemen luar negeri Amerika Serikat mengeluarkan keterangan media bahwa penyanyi rap asal Jerman, Denis Cuspert, masuk dalam daftar teroris internasional. Hal itu karena Cuspert masuk menjadi anggota ISIS.
Lebih lanjut, seperti diberitakan Aljazeera, Selasa (10/2/2015) kemarin, diterangkan bahwa rapper yang bernama lengkap Denis Mamadou Gerhard Cuspert, itu masuk menjadi anggota ISIS pada tahun 2012. Terbukti dengan munculnya Cuspert dalam beberapa rekaman video ISIS. Video terakhir beredar pada bulan November tahun lalu saat Cuspert membawa kepala salah seorang tereksekusi mati.
Cuspert yang kini sudah berumur 39 tahun dilahirkan di Berlin. Beberapa kali dia telah mendekam dalam penjara karena beberapa pidana. Penyanyi yang juga dikenal dengan sebutan “Deso Dogg” ini meninggalkan dunia musik begitu dirinya memeluk Islam dan mengganti namanya dengan “Abu Malik”.
Abu Malik lalu bergabung dengan ISIS, dan menyatakan janji setia kepada Abu Bakar A-Baghdadi. Sebutannya pun berubah menjadi Abu Talhah Al-Almani. Tugas barunya adalah merekrut anggota-anggota baru, terutama yang dari kalangan yang berbahasa Jerman. (msa/dakwatuna)