dakwatuna.com – Baghdad. Komisi keamanan dan pertahanan dewan legislatif Irak, Selasa (10/2/2015) hari ini, menuduh koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat telah menyuplai senjata kepada pasukan ISIS.
Ketua komisi, Hakem Al-Zamily, mengatakan, “Kami memiliki dokumen, gambar, dan informasi yang menguatkan tuduhan kami bahwa beberapa pesawat Koalisi telah melanggar batas kekuasaan Irak untuk memberikan bantuan kepada ISIS. Bahkan beberapa pesawat ini mendarat di beberapa bandara udara yang telah dikuasai ISIS.”
Al-Zamily melanjutkan, “Menjatuhkan senjata ke ISIS adalah sebuah tindakan yang sangat membahayakan keamanan Irak. Hal itu juga yang membuat perang melawan ISIS akan semakin panjang.” Oleh karena itu, Al-Zamily juga meminta pemerintah Irak untuk segera menyatakan sikap resminya atas temuan ini.
Sebuah sumber informasi di kota Ar-Rutba, provinsi Al-Anbar, Irak, Ahad (8/2/2015) kemarin, menyaksikan sebuah pesawat tak dikenal yang menjatuhkan senjata dan amunisi kepada pasukan ISIS.
Seperti yang ditayangkan stasiun televisi Al-Sumaria, secara eksklusif, saksi mata mengatakan, “Ada sebuah pesawat tak dikenal yang menjatuhkan kotak-kotak berisi senjata dan amunisi. Kotak-kotak itu dijatuhkan di padang pasir Al-Anbar, dekat dengan kota Ar-Rutba.”
Sumber informasi itu juga menyatakan bahwa beberapa personil ISIS telah menguasai kotak-kotak yang dijatuhkan tersebut, kemudian dibawa ke Ar-Rutbah. (msa/dakwatuna/almesryoon)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: