dakwatuna.com – Depok. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, tim khusus anti begal yang dibentuk Polda Metro Jaya telah menangkap 29 pelaku pembegalan berdarah di Kota Depok, Jawa Barat.
Para pelaku ditangkap di beberapa lokasi di Kota Depok dan juga di Provinsi Lampung. Satu pelaku terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melawan saat akan ditangkap di Depok.
“Kita tangkap di 11 tempat di Depok dan sisanya di Lampung,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, seperti yang dikutip dari viva.co.id, Rabu (3/2/2015).
Lebih lanjut Untung mengungkapkan, pelaku pembegalan ini terdiri dari beberapa kelompok. Mereka selama ini dikenal sebagai kelompok begal sadis yang tidak segan membunuh korbannya jika melakukan perlawanan.
“Mereka memiliki senjata api, ada rakitan dan organik,” paparnya.
Dari hasil penangkapan, pihak kepolisian telah mengamankan 16 pucuk senjata api para pelaku pembegalan itu.
Seperti diketahui, aksi para begal sepeda motor di Kota Depok telah menelan korban jiwa. Dua pengendara meregang nyawa dianiaya begal karena berusaha melawan saat begal akan membawa kabur sepeda motornya. (viva/abr/dakwatuna)
Redaktur: Abdul Rohim
Beri Nilai: