dakwatuna.com – Damaskus. Parlemen Yordania menghentikan sidang sesaat setelah terpublikasikannya rekaman video yang dinyatakan berasal dari ISIS (organisasi Negara Islam di Irak dan Syam), Selasa (3/2/2015) sore. Rekaman video itu berisi proses eksekusi mati atas pilot Yordania, Muath Safi Al-Kaseasbeh, dengan cara dibakar dalam kurungan.
Berita eksekusi mati tersebut juga diberikan Aljazeera pada waktu yang sama. Namun demikian belum ada kepastian benarnya video tersebut. Dalam gambar terlihat Al-Kaseasbeh berjalan menuju kurungan besi tanpa diborgol tangannya. Namun di belakangnya terdapat sebaris pasukan bersenjata lengkap dengan wajah tertutup.
Dalam gambar berikutnya, diperlihatkan bagaimana api melalap Al-Kaseasbeh dalam kurungan. Rekaman video ini dipublikasikan setelah habisnya masa tenggang yang diberikan ISIS kepada pemerintah Yordania untuk membebaskan warga Irak, Sajida al-Rishawi, yang saat ini masih berada dalam tahanan Yordania.
Sementara itu, Muath Safi Al-Kaseasbeh, berhasil ditangkap ISIS saat pesawatnya berhasil dijatuhkan pada tanggal 24 Desember 2014 silam. (msa/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 04/02/15 | 00:33 00:33