Di Saat Sejuta Rindu Menghampiri

Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com

Embun yang jatuh membelai lembut dedaunan pohon

Tetesan harapan menuai kesejukan

Meresapnya pencitraan terhadap kebesaran-Mu

Lisan bergeming, takjub yang kurasa

Meratap rindu akan kehadiran-Mu

Di saat deru tangis mengalir

Sepanjang aliran lafazh-lafazh cinta

Kulantunkan dalam nyala lilin yang remang

Mabuk melayang mencicipi manisnya sayang-Mu

Ah..

Diri ini malu bercampur sedih

Di manakah diri-Mu yang mulia itu?

Ya Allah… Rabbul ‘izzatii

Dekaplah tubuhku yang lemah ini

Kurindukan kehangatan kasih sayang-Mu

Sinar iman yang Kau nyalakan di hati kami

Sebagai pelita di jalan yang suram

Cahaya menyilaukan menyadarkan hati kami

Merintih dalam desahan doa

Di saat malam menjadi saksi

Kuserahkan diri ini untuk-Mu

Di saat sejuta rindu menghampiri.

 

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...