dakwatuna.com – Tunisia. PM Tunisia yang baru ditunjuk presiden terpilih, Al-Habib Al-Shaid, mengumumkan jajaran pemerintahannya yang terdiri dari 22 orang menteri dan 15 lainnya berstatus menteri negara pada Jumat kemarin (23/1/2015).
Dalam jajaran menteri PM Al-Shaid tersebut tidak seorangpun yang berasal dari Gerakan Islam An-Nahdhah, kekuatan politik terbesar kedua di Tunisia.
Di antara pejabat menteri yang dipilihnya adalah Al-Thayyib Al-Bakusy, sekjen partai pemenang pemilu Nida’ Tunis (Panggilan Tunisia), yang menjadi Menteri Luar Negeri.
Selanjutnya Las’ad Zaruq, mantan dirut salah satu perusahaan ansuransi, menjadi Menteri Keuangan, dan Farhat Al-Hasyani menjadi Menteri Pertahanan.
Dalam keterangan persnya, PM Al-Shaid mengklaim pemerintahannya akan bekerja untuk seluruh rakyat Tunisia tanpa diskriminasi dalam menegakkan demokrasi dan tujuan revolusi.
Agar sah berjalan sebagai kabinet Presiden Al-Sabsi, pemerintahan PM Al-Shaid harus mampu meraih dukungan milinal 109 anggota Parlemen Tunisia dari total 217 orang. (islammemo/rem/dakwatuna)