dakwatuna.com – Tunisia. Perhatian publik Tunisia cukup tersita oleh berita eksekusi mati dua wartawannya Sofwan Al-Syuraby dan Nazir Al-Qithary (ejaan latin Tunisia: Sofiene Chourabi dan Nadhir Guetari) oleh jaringan radikal ISIS di Libya baru-baru ini.
Sebagaimana dikutip dari kantor berita Perancis, AFP (8/1/2015), kedua wartawan Tunisia yang diculik sejak empat bulan lalu itu di Libya telah dieksekusi oleh ISIS.
Kementerian Luar Negeri Tunisia menyatakan bahwa pihaknya masih menelusuri kebenaran pemberitaan tersebut dengan melakukan komunikasi ke banyak pihak.
Pejabat Kemlu Tunisia, Naufal Al-Abidy, menegaskan bahwa Pemerintah Tunisia sejauh ini belum dapat membenarkan atau sebaliknya membantah berita tersebut.
Sementara itu, Persatuan Wartawan Tunisia mengimbau seluruh wartawan dan rakyat Tunisia untuk bergabung dalam aksi solidaritas untuk kedua wartawan tersebut selepas shalat Jumat kemarin di ibukota Tunisia. (shemsfm/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: