dakwatuna.com
Mengingatmu seperti
Membaca ayat-ayat cintaNya
Saat kau masih bayi tak berdaya
Di hari aqiqahmu kuhantarkan doa-doa
Doa puluh tahun berlalu sudah
Kehendak-Nya menyapa memaksa
Terlalu dalam rahasia yang tersimpan
Terlalu bebal akal tuk paham
Ke arah takdir mana kau berjalan
Ketentuan memang bukanlah pilihan
Tak pernah ada lain jalan
Selain bersimpuh menadah tangan
Ketakberdayaan di ujung kepasrahan
Saat rasa luruh dalam doa
Di tepi harapan kupinta kesembuhan