dakwatuna.com – Mesir. Sekjen partai liberal Mesir At-Tajamu’ menyatakan bahwa kemenangan tokoh sekuler dan pendukung rezim terguling, Al-Baji Al-Sabsi, di Tunisia menunjukkan kebencian kepada Gerakan Ikhwanul Muslimin dan Partai An-Nahdhah di negara tersebut.
Sebagaimana diberitakan Islam Memo (22/12/2014), Sekjen At-Tajammu’, Majdi Syarabiah menyambut gembira kemenangan Al-Sabsi dan meminta kelompok-kelompok radikal Islam (menurut istilahnya) untuk tidak mengganggu kepemimpinannya.
Syarabiah juga memuji sikap Al-Sabsi yang mendukung pemerintahan (kudeta) Abdul Fatah As-Sisi di Mesir.
Lebih lanjut, Syarabiah memprovokasi Al-Sabsi untuk memberantas ‘kelompok Islam radikal’ ke akar-akarnya dengan memenjarakan tokoh-tokoh Partai An-Nahdhah.
Sebelumnya dalam berbagai lawatan kampanyenya, Al-Sabsi menyatakan di tengah pendukungnya bahwa pemilu Tunisia saat ini memberikan pilihan antara “barbarisme (tudingan kepada kelompok Islam) dan masa depan”, atau pilihan antara “sekuler dan Islam.
Al-Sabsi menjanjikan bahwa jika ia memenangkan pemilihan, akan bekerja untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan rezim Bashar Assad di Suriah. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: