dakwatuna.com
Ibu ………
Malam ini terasa lebih dingin
Hujan deras membasahi badan bumi
Gelap malam semakin menutup hari
Tidak ada cahaya bulan
Tidak tampak kerlipan bintang
Langit hitam dan semakin
Menjelajahi hari menjelang malam berakhir
Ibu ………..
Aku bangun untukmu
Ada kerinduan yang membuncah
Di hatiku yang semakin berharap
Agar bertemu sekalipun tak bertatap
Di kegelapan malam yang penuh berkat
Aku ingin menyapa dirimu wahai ibuku
Melihat wajahmu di balik kegemerlapan kalbu
Menelusuri hatimu dengan sajak-sajak kerinduan
Merangkaikan kata-kata indah
Menenun kalimat cinta penuh makna
Untukmu spesial… di hari ibu
Yang membuat hati selalu rindu
Untuk selalu bersama dirimu.
Ibu ………
Hatiku, melayang pada masa silam
Tergambar dalam memori kisah lama
Saat aku masih belia dan menanjak remaja.
Menjelajahi hidup dengan suka dan duka
Melakoni peran di pentas kehidupan dunia
Yang penuh warna dan semerbak rasa.
Ibu ……..
Engkau telah memberikan segala-galanya untuk anak-anakmu
Memberikan kasih
Membagi cinta
Menuntun hidup
Agar selamat dunia akhirat
Engkau telah berjuang untuk diriku
Antara hidup dan mati menanti kelahiranku
Seakan malaikat maut siap menjemputmu
Alhamdulillah aku selamat
Engkau bahagia menutupi kesakitan dan kepahitan melahirkan.
Setelah itu engkau telah mengukir jasa tiada tara
Dalam setiap jangka kehidupanku yang penuh makna
Mengisi hari hingga dewasa
Sampai aku membangun keluarga
Menapaki jalan indah yang telah engkau peran dengan sempurna
Sebagai tanggung jawab pada Yang Maha Kuasa
Ibu ……..
Di hari spesial ini, aku mengucapkan selamat
Yah, selamat hari ibu, hari yang penuh makna
Selamat atas dirimu yang telah menaburkan jasa yang luar biasa
Aku berharap agar sisa-sisa umur yang masih ada
Dapat digunakan lebih dekat dengan Yang Maha Dekat.
Jujur, ibu … Aku belum bisa bahagiakan hatimu
Aku belum bisa membalas jasamu
Aku belum dapat membuat dirimu selalu tersenyum
Namun ibu, akan akan tetap berusaha untuk itu
Aku akan berjuang dan terus berjuang untukmu
Sekalipun aku harus meregang nyawa
Berkorban untuk orang dicinta sampai hidup menutup usia
Untukmu wahai ibu
Doa tulus yang selalu mengalir
Dalam desah nafas yang tak henti
Mengabarkan pada dunia
Tanda cinta aku padamu
Mengukir kisah sepanjang masa sampai ke alam sana.