dakwatuna.com – Aljazair. Satuan keamanan perbatasan berkoordinasi dengan militer Aljazair hampir menyelesaikan penggalian lobang di sepanjang perbatasannya sebelah timur dengan Tunisia dan Libya.
Diberitakan Islam Memo (8/12/2014), penggalian lobang di sepanjang perbatasan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi berbagai aksi penyelundupan dan penjualan senjata, sebagaimana berhasil diterapkan di perbatasan sebelah barat.
Penggalian lobang sepanjang perbatasasan dengan lebar 6-9 meter dan kedalaman minimal dua meter tersebut untuk menggagalkan masuknya kendaraan-kendaraan yang berisi barang dan senjata ilegal ke Aljazair dari Libya dan Tunisia, di samping mengantipasi aktifitas jaringan mafia internasional masuk ke negara tersebut.
Disebutkan, upaya antisipasi tersebut sejauh ini berhasil diterapkan di perbatasan barat, menekan barang-barang komoditi ilegal yang hendak diperjualbelikan di pasar lokal Aljazair. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: