dakwatuna.com – Kairo. Penulis sekaligus analis politik Palestina, Yasser Azaatrh mengatakan, presiden Mesir, Abdulfatah As-Sisi memiliki cara kerja yang sama dengan pendahulunya, mantan presiden Husni Mubarok, khususnya dalam hal berinteraksi dengan Israel demi mengamankan posisinya sebagai presiden.
Melalui kicauannya di media sosial tweeter, Azaatrh menuliskan, As-Sisi hanyalah pelayan bagi PM.Israel, Benjamin Netanyahu. Menurutnya ini merupakan kompensasi yang harus dibayar As-Sisi untuk mendapatkan legitimasi dirinya dan dukungan dari Israel untuk negara polisi diktator yang ia pimpin.
Azaatrh kemudian menambahkan, hal ini pula yang pernah dilakukan Mubarak ketika dirinya masih menjabat, untuk mendapatkan jaminan dalam mewariskan kekuasaan.
Di lain pihak, penulis Palestina ini mengkritik keras salah satu channel Mesir yang mengundang mantaran presiden Yaman, Ali Abdullah Shaleh sebagai pembicara. Ia mempertanyakan mengapa ini dilakukan oleh channel Mesir? Menurutnya ini karena mereka memiliki “musuh” yang sama, yaitu gerakan Ikhwanul Muslimin yang menjadi simbol perlawanan dalam revolusi menumbangkan para diktator di Mesir dan Yaman. (msy/imo/dawkatuna)