dakwatuna.com – New York. Duta besar Arab Saudi untuk PBB, Abdullah Al-Muallimi, menuntut Dewan Keamanan PBB untuk memasukkan Syiah Hizbullah (Libanon) dan milisi-milisi Syiah (Irak) dalam daftar organisasi teroris. Tuntutan ini diajukan dalam rangka langkah-langkah Saudi memberantas terorisme.
Seperti dilansir Islamion, Kamis (20/11/2014) hari ini, Al-Muallimi mengatakan, “Saudi sudah memperingatkan bahwa kondisi di Suriah akan semakin memburuk. Namun masyarakat dunia tidak mau mendengarkan peringatan ini.”
Sementara itu, duta besar Rusia untuk PBB, Vitaly Ivanovich Churkin, mengatakan, “Saat ini sedang terjadi dualisme dalam menangani terorisme. Bantuan senjata yang diberikan kepada kelompok oposisi Suriah yang moderat ternyata jatuh ke tangan organisasi teroris. Organisasi seperti ISIS dan Jabhah Nushrah sudah ada sejak dulu, dan pendanaannya berasal dari pihak asing.”