dakwatuna.com – Madiun. Departemen Kaderisasi Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) selenggarakan Training Pengkader Nasional (TPN), 15-16/11/2014 lalu..
Training tersebut adalah jalur untuk memenuhi standarisasi sistem pengkaderan di internal KAMMI sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas instruktur dan pemandu.
“TPN di Jatim ini seperti TPN di beberapa wilayah sebelumnya. Fasilitator penuh adalah dari KAMMI Pusat dan tujuan kita di samping untuk memenuhi standarisasi dan menyeragamkan sistem pengkaderan juga untuk meningkatkan kualitas-kuantitas pengkader KAMMI itu sendiri”, jelas Wiwin.
Dalam pengkaderan, KAMMI mengenal 3 (tiga) perangkat pelaksana; mulai dari kaderisasi, pemandu madrasah, dan instruktur daurah.
Selaku Ketua Kaderisasi Wilayah Wiwin Sulis berharap pasca training pengkader nasional tersebut Pengurus Daerah dan Komisariat yang turut serta akan membentuk korps instruktur di daerah masing-masing dan menata kembali struktur perangkat instruktur yang sudah ada.
“Sekembalinya peserta ke daerah masing-masing, rencana strategisnya mereka segera membentuk KID (Korps Instruktur Daerah) di 38 kota/ kabupaten di jatim, Bali, dan NTB serta di beberapa daerah yang sudah ada segera disesuaikan dengan aturan nasional yang memang sudah distandarkan”, tambah Wiwin
Disamping itu, ketua umum KAMMI PW Jatim, Wahyu Dani menegaskan pengkader adalah salah satu ruh yang menjadi penentu kaderisasi KAMMI. Jika tataran pengkader sudah loyal, mapan dan terlembagakan maka kaderisasi KAMMI akan semakin progresif.
“TPN ini adalah salah satu rangkaian agenda KAMMI untuk mengantarkan para pengkader menjadi instruktur nasional. Di mana pengkader itu sebagai salah satu ruh yang menjadi penentu kaderisasi KAMMI. Jika tataran pengkader sudah loyal, mapan dan terlembagakan maka kaderisasi KAMMI akan semakin progresif”, papar Wahyu.
Training yang diselenggarakan di Asrama Haji, Madiun tersebut diikuti oleh Pengurus Daerah dan Komisariat yang ada di Wilayah Jawa Timur, Pengurus Daerah KAMMI Solo, NTB dan Bali. (ern/KAMMI/sbb/dakwatuna)