dakwatuna.com – Al-Quds. PM. Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pemerintah akan terus melangsungsungkan pembangunan permukiman Yahudi di kota Al-Quds, kendati kritikan dan kecaman datang dari dunia internasional.
Pernyataan ini disampaikan oleh Netanyahu, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Dermaga baru di Usdud, wilayah selatan yang diduduki Israel. “Kita akan terus membangun permukiman di Al-Quds, ibukota negeri kita yang abadi, sejak dulu hingga sekarang kita terus melakukan pembangunan di sana, dan hal ini akan terus kita lanjutkan.” jelasnya.
Sumber pemerintah Israel menyebutkan, bahwa Netanyahu menginstruksikan terlaksananya agenda pembangunan 1060 unit tempat tinggal baru di permukiman Yahudi di timur kota Al-Quds. Perintah PM. Israel ini mendapat kecaman keras dari berbagai negara di dunia termasuk dari Amerika Serikat.
Menyikapi hal ini, pihak Palestina melalui Mahmud Abbas meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk menggelar rapat darurat terkait dengan tindakan Israel terhadap Yahudisasi kota Al-Quds. Diharapakan dunia internasional dapat bertindak tegas menghentikan agenda Netanyahu membangun ribuan permukiman Yahudi dan melakukan penghancuran terhadap masjid suci Al-Aqsha. (msy/amk/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 30/10/14 | 21:55 21:55