dakwatuna.com – Libya. Korban tewas akibat bentrok bersenjata di kawasan Kaklah dan Qal’ah, Jabal Gharbiy, Libya, bertambah menjadi lebih dari seratus orang tewas dan lebih dari dua ratus lainnya luka-luka, sebagaimana diberitakan Islam Memo (20/10/2014).
Aksi bentrok bersenjata yang telah berlangsung selama sembilan hari tersebut terjadi antara penduduk Kaklak dan Qal’ah yang didukung oleh Pasukan Kebangkitan Libya (Quwat ‘Amaliyah Fajr Libya, ro revolusi) dan pasukan Qa’qak dan Shawa’iq yang didukung oleh kekuatan Jenderal Khalifah Haftar (anti revolusi).
Sebelum bentrok terjadi, kampung Kaklak dan Qal’ah diserang dengan sengit oleh pasukan Haftar yang menyebabkan beberapa penduduk sipil tewas.
Sejauh inii, penduduk kawasan Jabal Gharbiy menolak imbauan gencatan senjata yang diserukan oleh PBB dengan alasan mereka dalam melindungi diri, harta benda, dan kampung halaman dari serangan kelompok anti revolusi Libya yang dipimpin oleh Jenderal Haftar. (islammemo/rem/dakwatuna)