dakwatuna.com – Al-Quds. Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas menyampaikan perimngatan keras terhadap pernyataan Menteri Pariwisata Israel yang mengusulkan pembukaan pintu khusus bagi Yahudi untuk bisa masuk kedalam masjid Al-Aqsha.
Dalam pressrilis pada hari Senin (06/10/2014), Abbas mengatakan bahwa pernyataan seperti ini tidak dapat diterima, karena Al-Quds dan tempat suci yang ada disekitarnya sudah harga mati, tidak boleh dan tidak diizinkan untuk dirubah. “Pernyataan menteri pariwisata Israel ini justru menjadi ancaman terhadap proses pembicaraan damai,” keluh Abbas. (msy/itd/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 08/10/14 | 09:22 09:22