dakwatuna.com – Garut. Agenda sosial kemasyarakatan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) berlabel “Kemah Bhakti KAMMI” resmi dibuka pada Kamis (2/10/2014), di lapangan sepak bola Parabon, Wanaraja, Garut. Dijadwalkan kemah akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Oktober 2014. Turut hadir dan membuka acara, Menteri Sosial (Mensos), Salim Segaf Al-Jufri didampingi Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman serta perangkat pemerintah desa setempat.
Ada juga penampilan beberapa pertunjukan seni dan budaya khas Jawa Barat yang ikut memeriahkan seremonial pembukaan itu.
Dalam sambutannya, Mensos mengingatkan kepada para peserta dan undangan akan pentingnya generasi muda untuk meneladani semangat para pahlawan.
“Semangat itu adalah modal sosial untuk meneruskan estafet perjuangan dan cita-cita mereka,” kata Salim Segaf Al-Jufri.
Selain itu, menurut Mensos, nilai-nilai keperintisan dan kesetiakawanan sosial juga menjadi sebuah keniscayaan sebagai manifestasi tegak berdirinya rumah kesejahteraan sosial sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga memberikan paket bantuan untuk Kabupaten Garut yang total nilainya mencapai Rp 1,898 miliar lebih. Paket bantuan yang diberikan itu berupa rehab 60 unit rumah tidak layak huni, sarana lingkungan, Usaha Ekonomi Produktif (UEP), satu unit mobil tangki air, serta Bantuan Keserasian Sosial untuk 7 desa.
Wakil Bupati Garut dalam sambutannya menerangkan sejumlah program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Garut yang diprioritaskan pada upaya-upaya pemenuhan hak-hak warga masyarakat miskin, misalnya kepemilikan rumah tinggal yang layak dan memenuhi standar kesehatan.
Helmi Budiman juga mengucapkan terima kasih atas diberikannya bantuan dari Mensos.
“Ini tentu sangat besar manfaatnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Garut karena bantuan yang diberikan rata-rata langsung menyentuh masyarakat kecil,” kata Helmi.
Sementara itu, Ketua Umum PP KAMMI Andriyana mengatakan, peserta kemah dari utusan KAMMI komisariat itu akan dilibatkan dalam beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan di sekitar bumi perkemahan. Di antara kegiatan itu adalah layanan kesehatan gratis, takbiran keliling bersama warga, dan penyembelihan hewan kurban.
“Sesuai dengan tema yang diangkat, semoga melalui agenda ini peran sosial kemasyarakatan KAMMI makin mantap,” pungkas Andri. (na/kami/dakwatuna)