dakwatuna.com – Madrid. Sebanyak lima orang personil militer Spanyol saat ini sedang menjalani persidangan karena melakukan tindakan melanggar HAM saat mereka dikirim untuk menjajah Irak tahun 2004 yang silam.
Almoslim, Rabu (1/10/2014) kemarin, memberitakan bahwa lima orang personil tersebut harus menjalani persidangan karena melakukan penyiksaan terhadap dua orang warga Irak yang ditahan di penjara mereka.
Dalam mahkamah militer yang diadakan di Madrid bahwa ditayangkan bukti berupa rekaman video yang memperlihatkan tiga orang dari personil militer tersebut sedang menendangi dua orang tahanan, sedangkan dua personil lainnya hanya berdiri menonton aksi brutal tersebut.
Setahun yang lalu, sebuah surat kabar Spanyol juga mempublikasikan rekaman video yang memperlihatkan beberapa tentara Spanyol yang sedang bergantian menendangi dua orang tahanan. Tahanan tersebut tidak bisa berbuat apa-apa karena tangan mereka diikat. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: