dakwatuna.com – Jakarta. Tim Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (GQ-ACT) Rabu (1/10/2014) berangkat ke Somalia, Afrika. Keberangkatan ini dalam rangka menunaikan amanah pequrban untuk Idul Adha 1435 H. Tim yang diberangkatkan adalah Andhika Purbo Swasono dan Erwin Santoso.
Rencananya, Global Qurban akan mendistribusikan daging qurban di dua wilayah yaitu Moghadishu dan Afgoye. Dua wilayah ini masih dihuni banyak warga Somalia yang menjadi korban konflik, terdampak bencana kekeringan, yang berujung pada kemiskinan.
Somalia sudah semestinya membetot perhatian publik dunia. Pasalnya, negara Somalia menjadi sebuah negara nyaris tanpa pemerintah. Kalau pun ada, tidak berjalan efektif. Warganya terlunta-lunta, menjelma menjadi ribuan pengungsi di berbagai tempat, termasuk menyeberang ke negara tetangganya, Kenya. Disamping miskin, warga Somalia juga rentan terhadap penyakit.
ACT telah secara konsisten membantu Somalia sejak 2011, baik bantuan kemanusiaan di luar program Global Qurban maupun bantuan rutin setiap jelang Hari Raya Idul Qurban dengan membagikan-bagikan daging qurban amanat dari bangsa Indonesia. Tahun 2013, Tim GQ-ACT mendistribusikan daging qurban untuk 3000 jiwa dari empat desa yang ada di kota Afgoye.
Selain ke Somalia, Global Qurban ACT juga menyasar setidaknya 19 negara lainnya sebagai wilayah layak distribusi qurban, seperti Palestina, Suriah, Mesir, Laos, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Srilanka, India, Malaysia, Bosnia-Herzegovina, Albania, Bangladesh, Timor Leste, China, Kenya. Negara-negara tersebut sebagian warganya layak mendapatkan bantuan kemanusiaan akibat konflik, bencana alam maupun sosial, atau kemiskinan ekonomi. (ACTNews/sbb/dakwatuna)