dakwatuna.com – Banten. Madrasah Diniyah (MD) al Muhajirin Sukadiri Kasanyutan Kec. Kesemen, Serang Banten merupakan sebuah sekolah yang didirikan oleh penduduk sekitar dengan dana swadaya masyarakat sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Dimulai dengan beberapa ruang kelas yang sangat sederhana dengan alas semen, beratap anyaman daun kelapa dan sekat antar kelas hanya dibatasi oleh tripleks. Mirip sebuah saung.
Semangat dalam meraih pendidikan inilah yang membawa tim Tabung Peduli Lembaga Kemanusiaan PKPU untuk membantu merekonstruksi infrastruktur bangunan sekolah al muhajirin sejak Mei dan diresmikan pada Kamis (18/9/14) siang. Acara peresmian ‘Bedah Sekolah’ ditandai dengan pemberian simbolisasi kunci sekolah, pemotongan pita oleh Mahmudi Ali selaku Kepala Sekolah dan pembukaan plang sekolah oleh Erwin Setiawan General Manager Pemberdayaan PKPU.
Kini, bangunan sekolah itu telah berdiri tegak dan kokoh di kampung Sukadiri. Dengan bangunan yang jauh lebih baik, lantai berkeramik putih, sekat antar kelas sudah bertembok dan beratap genteng. Erwin Setiawan mengatakan bahwa program bedah sekolah ini merupakan keberlanjutan dari program tabung peduli.
“Sudah 4 sekolah yang PKPU bedah, target masih ada 8 sekolah lagi yang akan dibedah. Dana yang digunakan untuk membedah sekolah ini didapat dari sekolah lain yang mengikuti program tabung peduli. Mereka menyisihkan uangnya untuk ditabung yang kemudian digunakan untuk membedah sekolah lain yang infrasrukturnya memang kurang baik,” imbuhnya.
Acara yang diramaikan dengan persembahan penampilan Tari Japin dan Marawis dari siswa MD al Muhajirin ini juga dihadiri oleh Zakaria dari Waspendais Kemenag, wakil Camat, Lurah dan tokoh masyarakat setempat. (anisa/pkpu/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: