Pertanyaan:
Assalamu’alaikum wrwb
Pak Andan yang saya hormati, saya memiliki rumah tua. Mengapa atap rumah saya tersebut ambruk? Padahal genteng-gentengnya masih bagus. Memang rumah tersebut tidak ditempati.
Karena kondisinya sudah seperti itu, maka sekalian saja saya renovasi. Rencananya di atas saya ingin ada ruang tidur utama plus wc dalam, ruang duduk kecil saja, balkon ke belakang taman, ruang cuci jemur dan void yang bisa melihat ke bawah.
Untuk lantai satu saya ingin ada 3 kamar tidur, ruang tamu yang terpisah, wc di tiap kamarnya, teras yang lapang serta dapur dan pantry.
Untuk parkir mobil bisa di halaman belakang berikut dengan gudangnya
Demikian pertanyaan saya. Terima kasih atas tanggapannya.
Wassalamu’alaikum wrwb
Ahmad Ghozali
Jawaban:
Wa’alaikumsalam wrwb
Pak Ahmad Ghozali beserta netters dakwatuna, rumah tua yang kita biasanya rangka atapnya terbuat dari kayu. Zaman dulu belum ada teknologi rangka atap baja ringan. Nah, karena rumahnya tidak ditempati, maka rayap akan segera datang memakan kuda-kuda atap.
Rayap tidak akan memakan benda yang bergerak. Hingga jika rumah tidak ditempati, potensi datangnya rayap semakin besar. Karena tidak ada aktivitas di rumah tersebut.
Jadi walaupun gentengnya masih bagus, rangka atapnya bisa saja sudah keropos dimakan rayap. Hal inilah yang membuat atap rumah Pak Ahmad Ghozali ambruk.
Untuk desain renovasinya, saya coba membuat dengan pola yang paling hemat. Seluruh bangunan lama tetap saya pakai. Hanya bagian belakang saja saya sesuaikan agar dapurnya menjadi lega dan lapang. Menyatu dengan teras dapur yang bersatu dengan teras keluarga.
Pola lantai 2 berada tepat di area ini. Hingga penampakan rumah dari belakang menjadi cantik. Karena ada area atas bawah yang dapat menangkap segarnya taman belakang rumah.
Bangunan baru lantai satu hanya kamar mandi di depan. Lalu teras bangunan yang lega. Jadi tidak banyak penambahan bangunan baru. Hingga desain kita menjadi hemat dan tidak memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya.
Atap lama jika memungkinkan bisa dipakai kembali. Tinggal struktur atap baja ringannya menyesuaikan dengan setelan genteng lama. Pola pemasangan rengnya saja yang disesuaikan. Untuk kuda-kudanya tetap sesuai dengan standar yang berlaku.
Alhamdulillah, selesai sudah desain kita kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga Pak Ahmad Ghozali diberikan rezekinya. Hingga desain rumah cantik ini bisa segera terwujud. (andan/sbb/dakwatuna)
Akhirul kalam,
Wassalamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST
Kirimkan email pertanyaan /order desain/pelaksanaan ke : [email protected]
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: