dakwatuna.com – Garut. MTN (Masyarakat Ternak Nusantara) lakukan studi banding ke BPPTD (Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Domba) Margawati guna meningkatkan keahlian peternak. Keahlian yang ditingkatkan meliputi seluruh tahap beternak, mulai dari tahap pembibitan hingga siap jual.
Kegiatan tersebut diikuti oleh SMT (Supervisor Masyarakat Ternak), PMT (Pendamping Masyarakat Ternak) serta Kepala Program MTN. “Alhamdulillah kami mendapat kesempatan studi banding ke lembaga yang kompeten dan memiliki banyak pengalaman dalam bidang pengujian dan pengembangan ternak domba. Kegiatan seperti ini akan kami lakukan rutin agar keahlian kami terus meningkat,” tutur M. Afrizal, Kepala Program MTN, Senin (01/09/14).
Dalam kunjungan ke BPPTD Margawati yang berlokasi di Kel. Sukanegla, Kec. Garut Kota, Kab. Garut, MTN disambut hangat oleh Kepala BPPTD Margawati, H. Rendradi S.Pt MP. Pada kesempatan tersebut, Rendradi memaparkan teknis beternak hingga visi dan misi BPPTD dalam mengembangkan balai pembibitannya.
Dalam kunjungan diketahui bahwa MTN dan BPPTD memiliki visi yang sama. “Kami menyambut gembira keberadaan MTN yang fokus melakukan pembibitan hewan ternak. Itu berarti MTN dan BPPTD memiliki kesamaan visi yaitu meningkatkan populasi domba,” papar Rendradi saat memberikan sambutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja MTN dan diskusi. Dari diskusi yang dilakukan, PMT tertarik dengan proses pendataan hewan ternak yang dilakukan BPPTD. “Kami akan mengadopsi pola tersebut di MTN,” terang Afrizal. (sayasih/mtn/sbb/dakwatuna)