dakwatuna.com – Kairo. Jurnalis senior Inggris, Robert Fisk, mengatakan bahwa apa yang terjadi di bundaran Rabiah Adawiyah adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Fisk mengatakan melihat dengan mata kepala sendiri pembunuhan terencana terhadap para demonstran dengan peluru tajam.
Saat menjadi tamu di stasiun Aljazeera, Kamis (14/8/2014) sore kemarin, Fisk mengatakan bahwa dalam masalah ini kepentingan Baratlah yang diutamakan, bukan HAM yang digembor-gemborkan Barat. Karena itu, As-Sisi akan tetap didukung Barat selama bisa melindungi keamanan Israel. Menurut jurnalis The Independent ini, Presiden Mursi tidak paham hubungan politik internasional, terutama tentang konflik Palestina-Israel. Oleh karena itu tidak didukung Barat.
Tentang menyebarnya fenomena kekerasan di Timur Tengah saat ini, Fisk mengatakan, penyebabnya adalah tidak adanya keadilan. Pemerintah negara-negara Arab hanya melayani kepentingan Barat. (msa/dakwatuna)