dakwatuna.com – Ankara. Menteri luar negeri Turki, Ahmet Davutoglu, adalah sosok yang paling mungkin menduduki jabatan perdana menteri menggantikan Recep Tayyip Erdogan yang baru saja terpilih menjadi presiden dalam pilpres 10 Agustus yang lalu.
Salah satu sumber informasi yang dekat dengan kantor perdana menteri, seperti dilansir Islam Today, Selasa (12/8/2014), mengatakan bahwa kemungkinan besar, Davutoglu akan memimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AK-Parti) menggantikan Erdogan. Sementara itu Hakan Fidan, kepala badan intelijen negara, akan menggantikan Davutoglu sebagai menteri luar negeri.
Sementara itu, presiden Turki, Abdullah Gul, yang masa jabatannya berakhir pada tanggal 28 bulan ini, menyatakan akan meneruskan aktivitas politiknya di AK-Parti. Sangat mungkin Gul akan menjadi pemimpin AK-Parti, tapi tidak mungkin menjadi perdana menteri karena bukan anggota dewan legislatif. Salah satu persyaratan perdana menteri adalah menjadi anggota dewan legislatif. (msa/dakwatuna)