dakwatuna.com – Damaskus. Koalisi Oposisi Suriah mengecam tindakan organisasi Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) yang mengusiri penduduk wilayah-wilayah yang dikuasainya dalam beberapa hari ini di Irak bagian utara.
Dalam siaran persnya yang dikeluarkan Rabu (6/8/2014) kemarin, disebutkan koalisi mengecam serangan ISIS ke kota Zammar dan Sinjar di provinsi Ninawa, Irak bagian utara. Dalam serangan itu ISIS juga dikabarkan mengusiri para penduduk sipil dan membunuh beberapa orang, terutama kelompok etnis Yazidi.
Koalisi juga meminta bangsa Arab dan Kurdi untuk tetap memelihara persatuan di Irak dan Suriah. perselisihan-perselisihan yang saat ini muncul adalah tanggung jawab pemerintah di Irak dan Suriah, serta PBB yang membiarkan tumbuh berkembangnya organisasi-organisasi radikal.
Menurut Koalisi, ISIS telah mencoreng citra perjuangan revolusi di Suriah yang dimulai sejak Maret 2011 dengan sikap-sikapnya yang kontroversial. Bahkan Koalisi menuduh ISIS telah bekerja sama dengan rezim Asad karena sering terlibat perselisihan bahkan perang dengan organisasi perjuangan yang lain. (msa/dakwatuna/today’sopinion)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: