dakwatuna.com – Semarang. Prabowo Subianto merupakan sosok yang peduli dengan pondok pesantren (ponpes). Hal tersebut terlihat dari visi-misi serta janji capres nomor urut 1 itu yang akan menyetarakan fasilitas ponpes dengan sekolah-sekolah reguler lainnya. Dengan begitu, derajat ponpes bisa terangkat.
Ketua Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Djan Faridz, mengatakan, kondisi ponpes saat ini sangat memprihatinkan, seperti dari sisi fasilitas dan pendanaan.
Padahal, kata dia, ponpes memiliki fungsi yang sama dengan lembaga pendidikan lainnya, yakni memberikan pengajaran kepada masyarakat.
“Selama ini pondok pesantren yang mengajarkan Al-quran dan Hadits tidak mendapat apa pun. Ini tidak adil. Seharusnya sama dengan sekolah-sekolah lain,” ungkapnya di Semarang, Jawa Tengah, Senin (16/6/2014).
Ia menegaskan, hanya Prabowo capres yang memiliki program khusus untuk kalangan ponpes.
“Nanti Insya Allah ada BOS (bantuan operasional sekolah), dana gedung sekolah, gaji guru, dan (dana) pendidikan untuk pondok pesantren. Kapan lagi umat Islam bisa mendapatkan perhatian seperti ini,” ungkapnya. (okezone/sbb/dakwatuna)