dakwatuna.com – Mesir. Wakil Ketua Partai Al-Watan dan tokoh Koalisi Nasional Pendukung Legitimasi, Dr. Yusri Hamad, mengungkapkan adanya upaya pembunuhan Presiden Mursi sebelum kudeta terjadi pada 3 Juli 2013.
Menurutnya, upaya pembunuhan tersebut melibatkan petinggi-petinggi militer dan kepolisian ketika itu bekerja sama dengan tokoh-tokoh rezim Mubarak yang tidak senang dengan kepimpinan Presiden Mursi.
Dr. Hamad menyatakan bahwa upaya pembunuhan tersebut tampak jelas ketika tim pengamanan menghilang secara misterius ketika terjadi aksi demonstrasi kelompok Tamarod (penentang Morsi) menjelang kudeta, yang mengancam keselamatan Presiden Mursi.
Dalam film dokumenter yang disiarkan saluran TV Aljazeera, para pengunjuk rasa ketika membawa berbagai senjata dan berupaya menerobos Istana Kepresidenan yang tidak dijaga ketat sesuai aturan yang berlaku. (islammemo/rem/dakwatuna)