dakwatuna.com
I. Mukadimah
“Dan seandainya Tuhanmu mau, niscaya Dia jadikan manusia itu umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih, kecuali yang dirahmati Tuhanmu.” (QS. Hud: 118-119)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah mengabarkan bahwa Dia mampu menjadikan manusia seluruhnya satu umat, baik dalam keimanan atau kekufuran, sebagaimana firman-Nya yang lain, ‘Seandainya Tuhanmu menghendaki niscaya berimanlah semua manusia di bumi.’ Lalu firman-Nya, ‘Tetapi mereka senantiasa berselisih, kecuali yang dirahmati Tuhanmu.’ Artinya, perbedaan akan senantiasa terjadi antara manusia. Baik tentang agama, keyakinan, millah, madzhab, dan pendapat-pendapat mereka. Berkata Ikrimah, ‘Mereka berbeda dalam petunjuk’. Berkata Hasan al-Bashri, ‘Mereka berbeda dalam hal jatah rezeki, saling memberikan upah satu sama lain.’ Menurut Masyhur, dan benar adalah pendapat pertama (Ikrimah).” (Imam Ibnu Katsir, Tafsir al Quran al-‘Azhim, II/465). Imam Hasan al-Bashri Radhiyallahu ‘anhu mengatakan, Allah menciptakan manusia untuk berbeda. Ibnu Abbas dan Thawus bin Kaisan radhiallahu ‘anhuma mengatakan untuk rahmatlah mereka diciptakan (Ibid).
II. Definisi
Secara bahasa (etimologi), madzhab (المذهب) berasal dari kata ذهب – يذهب yang berarti pergi. Jamaknya adalah madzahib ( المذاهب) yang berarti at thariiqah (metode, jalan, cara), al mu’taqad (sesuatu yang diyakini), dan al Ashlu (landasan, dasar). (ِAl Munjid fil Lughah wal A’lam, hal. 240)
Secara istilah (terminologi), madzhab adalah sebuah aliran pemikiran tentang sesuatu, yang metodologi dan konsep dasar pemikirannya telah baku dibuat oleh pendirinya, lalu manusia mengacu padanya. Tadinya, madzhab hanya seputar aqidah dan fiqih. Namun belakangan juga terjadi pada ekonomi, politik, seni, dan lain-lain.
III. Madzhab-madzhab dalam Islam
Dalam kajian Islam, istilah madzhab digunakan untuk menyebutkan golongan pemikiran dalam aqidah dan fiqih. Adapun dalam tasawwuf, manusia tidak menyebutnya madzhab, melainkan tarekat (thariqah). Yakni sebuah metode untuk mendekatkan diri kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Kali ini, akan kita bahas tentang madzhab-madzhab dalam bidang akidah. Insya Allah Ta’ala, pada kesempatan lain akan kita bahas pula madzhab dalam bidang fiqih.
(Insya Allah) Bersambung…
Redaktur: Pirman
Beri Nilai: