dakwatuna.com – Tripoli. Ulama negara-negara Arab bagian barat (Afrika Utara) yaitu Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, dan Mauritania, melaunching Rabithah Ulama Maghrib Arabi (Ikatan Ulama Afrika Utara), Kamis (5/6/2014) kemarin.
Ikatan ini bertujuan untuk menyatukan sikap, menghilangkan penyebab terjadinya perselisihan, menyelesaikan penyebab terjadinya radikalisme dan ekstremisme, menyebarkan solidaritas dan pemahaman yang moderat.
Dalam keterangan pers yang dirilisnya, Rabithah menyatakan, “Berdasarkan perintah Allah Ta’ala untuk bekerja sama dalam kebaikan dan larangan bekerja sama dalam perbuatan dosa, maka para ulama Syariah dari negara-negara Afrika Utara bertemu. Setelah rangkaian pertemuan yang panjang, akhirnya kami mengumumkan telah berdirinya Rabithah Ulama Maghrib Arabi pada tanggal 7 Sya’ban 1435 H, bertepatan dengan tanggal 5/6/2014.”
Rabithah menjelaskan bahwa tujuan pendiriannya adalah menyatukan sikap umat Islam, menghilangkan penyebab perselisihan, dan lainnya. Selain itu, Rabithah juga berharap bisa menunjukkan umat Islam agar lebih dewasa dalam menghadapi masalah-masalahnya sesuai dengan kekuasaan Ahlus Sunnah Wal Jamaah. (msa/dakwatuna/islammemo)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: