dakwatuna.com – Tokyo. Pemerintah Jepang mengumumkan, Selasa (3/6/2014), bahwa bunuh diri telah menjadi penyebab terbesar kasus kematian di kalangan anak muda. Hal seperti ini sudah berlangsung pada tujuh tahun terakhir ini.
Pada kelompok usia 15-39 tahun, bunuh diri masih menjadi sebab terbesar kematian. Bahkan bagi kelompok umur 20 tahunan, persentase itu mencapai 50% dari seluruh kematian.
Dalam konferensi persnya, Yoshihida Suga, sekretaris kabinet Jepang, mengatakan, “Kami akan melakukan penelitian untuk menemukan sebab terjadinya hal ini. Setelah itu baru bisa ditentukan langkah-langkah pencegahannya.”
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus bunuh diri telah menurun 2.1%, kini kasusnya berjumlah 27.283 kasus. Sehingga rata-rata kejadiannya adalah 75 kasus setiap harinya. Turunnya angka bunuh diri ini, menurut Suga, karena ekonomi sedang membaik. (msa/dakwatuna/aaswat)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: