dakwatuna.com – Tripoli. Khalifa Haftar, purnawirawan jenderal Libya dan panglima Perang Karamah melawan kelompok Islam, menyatakan sikap setujunya jika militer Mesir melakukan serangan di wilayah Libya untuk mengamankan perbatasannya.
Portal Asy-Syarq, Ahad (1/6/2014), melansir pernyataan Haftar, “Aku sudah menasihati pemerintah Libya agar menyerahkan masalah keamanan perbatasan kepada militer Mesir saja. Hal itu karena militer Libya saat ini sementara ini tidak mampu melakukannya. Nantinya memang, segala sesuatu haru dilakukan Libya sendiri. Bahkan Libya juga harus membantu keamanan Mesir. Tidak seperti sekarang, perbatasan demikian terbuka sehingga menjadi pintu masuknya banyak bencana.”
Haftar juga mengatakan, “Aku setuju jika Mesir melakukan serangan militer untuk mengamankan perbatasannya, walaupun serangan itu juga dilakukan di wilayah Libya. Yang penting kita bisa menghabisi kelompok yang membawa wabah ini (kelompok Islam). Kita saat ini memang harus bekerja sama agar mereka tidak bisa melakukan latihan baik di wilayah Libya ataupun Mesir.” (msa/dakwatuna)