PM Haniyah: Hamas Tidak Akan Berhenti Melayani Rakyat Palestina

PM Ismail Haniyah (alresalah.ps)

dakwatuna.com – Palestina. PM Palestina dari Hamas, Ismail Haniyah, menyatakan bahwa keluar dari pemerintahan bukan berarti Hamas akan meninggalkan tanggung jawabnya untuk mengabdi kepada negara dan melayani rakyat Palestina.

PM Haniyah menegaskan bahwa sikap setuju Hamas untuk menandatangani perdamaian nasional (dengan Fatah) bertujuan menjaga prinsip-prinsip utama rakyat Palestina dalam menggelorakan perlawanan menentang penjajahan Israel.

Menurutnya, Hamas menyerahkan pemerintahan dan kekuasaan kepada pemerintahan koalisi dengan menilai bahwa rakyat Palestina di Jalur Gaza telah lulus dari berbagai ujian dan konspirasi Israel dan asing yang hendak menghancurkannya.

PM Haniyah menegaskan bahwa blokade Israel selama ini sejak 2006 silam telah gagal untuk mengerdilkan semangat perjuangan rakyat Palestina untuk menentang penjajahan Israel.

Patut dicatat bahwa pernyataan PM Ismail Haniyah di atas terkait dengan rencana Presiden PLO, Mahmud Abbas, untuk mengumumkan pemerintahan koalisi pada Kamis ini (29/5) yang dikabarkan akan dipimpin oleh Ramy Alhamdulillah (dari Fatah) sebagai Perdana Menteri. (paltimes/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...