dakwatuna.com – Kiev. Salah seorang separatis pro Rusia, hari ini Selasa (27/5/2014), mengatakan bahwa sekitar 30-35 orang rekannya tewas. Hal itu menyusul terjadinya sebuah bentrokan senjata yang berlangsung sekitar 24 jam terakhir dengan pasukan militer pemerintah Ukraina di kota Donetsk.
Saat ini para korban berada di sebuah rumah sakit di tengah kota Donetsk. Kelompok separatis mendapat serangan dari militer pemerintah setelah mereka berhasil menguasai airport Senin kemarin.
Kejadian baku tembak ini terjadi sehari setelah dilaksanakannya pemilu presiden di Ukraina. Dalam pelaksanaannya, kelompok separatis berhasil mengganggu jalannya proses pemilu di wilayah Donetsk dan sekitarnya. (msa/dakwatuna/albasheer)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: