dakwatuna.com – Mesir. Capres Mesir penantang As-Sisi dalam Pilpres Kudeta 2014, Hamden Shabahi, menyatakan bahwa dirinya masih punya kans besar untuk menang, meskipun hasil pemungutan suara di luar negeri menunjukkan lebih 90% suara pemilih untuk kemenangan As-Sisi (sebagaimana diumumkan Komisi Pilpres Mesir).
Dalam wawancara dengan TV Al-Hadats, Shabahi menyatakan bahwa meskipun berbagai lembaga negara (antara lain militer, pengadilan, komisi pemilu, dan kepolisian) tidak netral dan berpihak kepada As-Sisi, tetapi hal itu tidak serta merta memastikan kemenangan tokoh kudeta tersebut.
Hal itu dibuktikan dalam Revolusi 25 Januari yang berhasil menggulingkan Mubarak, meskipun berbagai lembaga negara berpihak untuk mempertahankannya.
Shabahi juga mengkritik berbagai pelanggaran pemilu di luar negeri, antara lainnya masih dibolehkannya kampanye untuk kepentingan As-Sisi di dalam lingkungan TPS untuk mempengaruhi pemilih.
Shabahi juga menyoroti As-Sisi yang tidak memiliki program unggulan yang jelas dan tertulis, yang dapat dibaca dan dipelajari oleh calon pemilih. (akhbaralaalam/rem/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 23/05/14 | 14:04 14:04