dakwatuna.com – Sinai Utara. Sejumlah orang yag tidak dikenal kembali meledakkan saluran pipa gas di selatan kota Al-Arisy, Provinsi Sinai Utara, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza (Palestina).
Sumber aparat keamanan menyebutkan bahwa upaya peledakan dan perusakan saluran pipa gas di Sinai Utara merupakan yang ke-22-nya sejak Revolusi 25 Januari 2011.
Pipa gas yang diledakkan kali ini merupakan saluran utama gas ke kawasan industri bernama Baghdad dengan target mengganggu produksi pabrik semen di kawasan tersebut.
Sebelumnya, sejumlah orang tidak dikenal berulang kali berupaya meledakkan saluran pipa gas Mesir ke Israel sebagai bentuk protes atas penjualan gas Mesir ke Israel dengan harga yang sangat murah di bawah harga pasar internasional.
Penjualan gas murah ke Israel tersebut termasuk salah satu dosa rezim Husni Mubarak yang mengantarkan diktator tersebut digulingkan rakyat Mesir pada Revolusi 25 Januari, yang tidak menghendaki adanya perdamaian dengan negara penjajah Israel. (islammemo/rem/dakwatuna)