dakwatuna.com – Palestina. Beberapa tokoh gerakan Hamas dan Fatah menyatakan adanya kecenderungan dan persetujuan kedua belah pihak terhadap kemungkinan penunjukan PM Palestina di Ramallah (dari Fatah), Ramy Alhamdulillah, sebagai PM Palestina yang baru (menggantikan PM Ismail Haniyah).
Penunjukkan Alhamdulillah secara resmi diperkirakan akan diumumkan pada pekan mendatang secara langsung oleh Presiden PLO, Mahmud Abbas.
Sesuai kesepakatan, Juru Runding Fatah, Azzam Al-Ahmad, akan kembali berkunjung ke Jalur Gaza pekan ini untuk melaporkan susunan pemerintahan koalisi yang telah dibicarakan dan disepakati Hamas dan Fatah sebelumnya.
Dalam hal ini, berdasarkan kesepakatan berbagai faksi perjuangan Palestina di Doha, Qatar, pada Februari 2012 lalu, seharusnya Presiden PLO, Mahmud Abbas, yang akan memimpin langsung pemerintahan nasional Palestina, tanpa penunjukkan perdana menteri lagi sebagaimana yang berlaku selama ini.
Akan tetapi, Abbas menolak hal itu dengan pertimbangan konsentrasi dirinya dengan isu-isu politik dan perundingan dengan Israel, yang stagnan dan terhenti akibat arogansi negara penjajah tersebut. (paltimes/rem/dakwatuna)