dakwatuna.com – Bandung. Klub Liga Belanda Ajax Amsterdam melakoni laga ke dua dalam Turnya di Indonesia menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat Rabu (14/5).
Setelah dalam laga pertama berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan Skor telak 3-0, lawatannya ke Bandung ternyata tidak semudah seperti laga menghadapi tim Ibu Kota ‘Macan Kemayoran’.
Anak-anak maung Bandung benar-benar bermain lepas dan menunjukkan kelasnya sebagai Tim besar di Liga Indonesia. Ini terbukti dengan saling jual serangan sejak kick off babak pertama dimulai.
Acungan jempol patut disematkan pada gelandang Persib Bandung asal Mali, Makan Konate. Berkali-kali aksi brilliant gelandang elegant ini mampu merepotkan barisan pertahanan Ajax sehingga Tim dari negeri kincir angin ini tidak leluasa memainkan bola dan cenderung lebih konsentrasi pada pertahanan.
Walaupun Ajax mampu unggul terlebih dahulu berkat gol Stefano Denswil pada menit ke-16, namun pada menit 44 gol balasan tercipta. Kanote berhasil mengoyak jala Mickey van der Hart melalui sepakan kerasnya.
Kanote mengaku bersyukur dapat mencetak gol kegawang klub besar seperti Ajax. Berkat golnya tersebut pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
“Alhamdulillah, saya selalu berdoa dan akhirnya bisa mencetak gol,” ujar Konate seperti dillansir persib.co.id.
Bagi mantan pemain PSPS Pekanbaru ini gol ke gawang tim raksasa Belanda tadi malam merupakan gol keduanya di laga melawan klub dunia.
“Ini gol kedua saya melawan tim besar. Dulu lawan DC United dan sekarang ke gawang Ajax,” tuturnya.
Pelatih Ajax Frank de Boe mengakui bahwa Tim Maung Bandung main lebih baik dari Persija Jakarta. (sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: