dakwatuna.com – Mesir. Gerakan Ikhwanul Muslimin (IM) melalui salah satu akunnya di Twitter menyatakan bahwa IM selalu dianggap menjadi duri (hambatan) bagi setiap diktator di Mesir.
Meskipun demikian, setiap diktator di Mesir tersebut telah pergi (meninggal atau terguling), sementara gerakan dakwah IM (alhamdulillah) masih tetap eksis hingga sekarang.
Hal tersebut diungkapkan IM untuk menanggapi pernyataan tokoh utama kudeta, Abdul Fatah As-Sisi, dalam wawancara dengan TV Mesir pada Senin sore lalu (5/5) bahwa dirinya tidak akan membiarkan IM untuk kembali eksis dan berkembang di Mesir. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: