dakwatuna.com – Mesir. Tokoh utama kudeta militer di Mesir, Abdul Fatah As-Sisi, dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Mesir (5/5) mengklaim adanya upaya pembunuhan dirinya sebanyak dua kali beberapa waktu lalu.
Meskipun demikian, As-Sisi tidak merincikan kapan dan di mana upaya pembunuhan tersebut terjadi dan menegaskan bahwa dirinya tidak takut terhadap konspirasi pembunuhan, serta menekankan tetap akan maju pada Pilpres (Kudeta) Mesir saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, As-Sisi juga membantah bahwa dirinya telah merencanakan langkah-langkah sabotase kekuasaan dari presiden terpilih, Muhammad Mursi, pada 3 Juli 2013 lalu. (islammemo/rem/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 06/05/14 | 12:55 12:55